Tuesday 10 February 2015

Demi " LOVE AND FAITH " , Rio Dewanto Rela Pulang Pagi


Butuh waktu sebulan pagi para punggawa film LOVE AND FAITH untuk menyelesaikan segala proses syuting. Walau tampil singkat, sebenarnya durasi tersebut tergolong panjang untuk ukuran film Indonesia.
Seperti dengan diungkapkan salah satu bintangnya, Rio Dewanto, beberapa film Indonesia malah hanya perlu waktu syuting sepertiganya. Di LOVE AND FAITH, Rio dan pemain lainnya mesti menguras energi hingga rela pulang pagi untuk menyelesaikan syuting.

Rio tak ingin main-main dalam menyelesaikan film ini. Berperan sebagai tokoh bernama Karmaka Surjaudaja, ia mengaku fokus dan bertanggung jawab penuh. Terlebih LOVE AND FAITH merupakan saduran dari kisah nyata.

"Saya sih keyakinan dia dalam menghadapi segala hal. Dia diberikan mandat untuk mengurus bank, akhirnya bank itu kembali sehat lagi. Pasti kita bisa, " kata Rio ketika ditanya sesuatu sosok Karmaka di jumpa pers LOVE AND FAITH, di Jalan Blora No. 5, Sudirman, Sabtu (7/1).

Sementara itu, bintang beda film ini, Laura Basuki juga antusias bercerita sesuatu FLOVE AND FAITH. Dalam sini, Laura berperan sebagai Lim Kwei Ing, istri Karmaka. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran hidup dari sosok yang diperankannya.

"Kalau saya pribadi, yang bisa diambil jangan remehkan orang. Karmaka sendiri cuma lulusan SMA. Tapi sekarang dia punya aset Rp 100 triliun. Kita nggak mengetahui tahu nasib orang, " sebut Laura.

LOVE AND FAITH sendiri langsung menjadi catatan positif bagi Rio. Ia mengaku bangga demikian dipanggil dan ditunjuk produser untuk memerankan Karmaka di film yang mengambil setting tahun 40-an hingga 60-an ini.

No comments:

Post a Comment